Klasemen Sementara Moto GP: Rivalitas Rossi dan Lorenzo

roszo

Moto GP sudah berlangsung sebanyak 8 seri. Valentino Rossi masih kokoh di puncak klasemen sementara dengan raihan 163 poin. Dia unggul 10 poin dari rekannya di Yamaha, Jorge Lorenzo.

Rossi berambisi untuk mengejar gelar juara ke-10 nya di Moto GP. Tahun ini sepertinya menjadi momentum yang baik bagi Rossi untuk melakukannya. Bisakah?

Dilihat dari torehan poin, maka hanya Lorenzo yang paling besar kemungkinannya bisa membuyarkan ambisi Rossi tersebut. Rivalitas keduanya pantas ditunggu hingga 10 seri tersisa.

Lalu bagaimana dengan peluang Marc Marquez? Dengan kemungkinan torehan poin maksimal 250 lagi (jika menang di 10 seri berikutnya), tentu bukan mustahil pembalap asal Honda itu berpeluang juara.

Namun kans itu sangat kecil dan semuanya bergantung kepada penampilan duo Yamaha. Saat ini saja, Marquez sudah tertinggal 74 poin dari Rossi.

Meski demikian, Marquez sudah menekankan jika dirinya tak terbebani. “Apa yang saya inginkan sekarang adalah kembali ke level bagus. Target saya adalah memenangkan balapan,” jelasnya.

“Bukan hanya satu pembalap, saya harus kalahkan dua pembalap yaitu Valentino dan Jorge Lorenzo. Sangat sulit kejar ketertinggalan.” (Def/Ian)

Klasemen Sementara Moto GP

1. Valentino Rossi     163

2. Jorge Lorenzo     153

3. Andrea Iannone     107

4. Marc Márquez     89

5. Andrea Dovizioso 87

6. Bradley Smith     77

7. Cal Crutchlow     57

8. Pol Espargaró     56

Tips Berkendara Aman Saat Mudik Sambil Berpuasa

mudik

Mudik merupakan momen dan tradisi yang kerap dirindukan saat menjelang penghujung Ramadhan. Tak sedikit masyarakat rela berbondong-bondong menempuh perjalanan jauh demi menemui kerabat dan berlebaran di kampung halaman.

Berbeda dengan aktivitas pulang kampung lainnya, bagi muslim, mudik pada bulan Ramadhan juga disertai tantangan lain. Terutama bagi mereka yang melakukannya sambil berpuasa. Konsentrasi lebih dibutuhkan saat berkendara. Pasalnya saat puasa tubuh mengalami dehidrasi yang memengaruhi konsentrasi.

Nah, agar mudik aman dan lancar, ada beberapa hal yang bisa diperhatikan pengemudi yang berpuasa. Pebalap tanah air Fitra Eri berbagi tips bagi pengendara yang ingin melakukan perjalanan mudik saat menjalani puasa.

Menurut peraih gelar Mercedes Benz C-Coupe Touring Championship (CCTC) pada 2012-2013 ini salah satu yang harus diperhatikan saat berkendara jarak jauh sembari berpuasa adalah dengan memastikan tubuh benar-benar fit.

“Cara fit itu ada dua, bisa dengan istirahat yang cukup atau dengan nutrisi yang cukup pada saat sahur,” ujarnya saat dihubungi ROL akhir pekan lalu.

Pria yang kini menjabat Editor in Chief di http://www.otodriver.com ini juga menyarankan agar pemudik lebih baik memilih berkendara di jam biologis. Maksudnya waktu yang mengatur kapan tubuh beristirahat, kapan tubuh memerlukan makanan, atau kegiatan lainnya yang dilakukan tubuh selama 24 jam.

“Kalau kita biasa bangun jam berapa ya kita nyetir di jam kita bangun (tersebut). Kalau kitanggak biasa bangun jam dua pagi misalnya, ya jangan nyetir di jam dua pagi. Kita harusikutin jam biologis tubuh kita,” kata lulusan Fakultas Teknik Mesin Universitas Indonesia ini.

“Kadang-kadang kan orang suka melawan jam yang normal supaya nggak macet, tapi itu justru yang nimbulin ngantuk,” lanjutnya.

Fitra juga memaparkan bahwa berangkat mudik yang paling baik dilakukan sesuai jam aktivitas kita. Meski begitu, dirinya tidak menampik banyak orang yang terpaksa berangkat mudik di luar jam tersebut.

Ia pun menyarankan kalau memang terpaksa melakukan itu, setidaknya diperlukan istirahat yang benar-benar cukup, minimal 7-8 jam sebelum berangkat.

Mainan Baru Orang Kaya Cuma 2 Unit di Indonesia

2

PT Auto Trisula Indonesia (ATI), agen tunggal pemegang merek Maserati di Indonesia, meluncurkan Maserati GranTurismo MC Stradale Centennial Edition.

Edisi terbatas ini dibangun untuk merayakan satu abad berdirinya Maserati di muka bumi. Di dunia merek asal Italia ini hanya memproduksi sebanyak 100 unit.

“Dan Indonesia cuma dapat jatah dua unit saja,” kata Ismail Ashlan, Public Relation Manager PT ATI di Jakarta.

Maserati GranTurismo MC Stradale Centennial Edition didesain oleh Maserati Styling Center dan memiliki 3 warna berbeda yakni Rosso Magma, Blu Inchostro dan Grigio Pietra. Dan yang masuk Indonesia cuma dua warna yang berbeda yakni Blu Inchostro dan Grigio Pietra.

Mobil sport tersebut dilengkapi dengan emblem 100th seperti pada door sill sampai loga pada rodanya sebagai tanda edisi terbatas. Mobil ini memiliki bobot yang lebih ringan berkat serat karbon tersebar di beberapa bagian seperti pada pegangan pintu, spion, kap mesin, spoiler hingga interior contohnya dashboard, jok, sandaran kepala.

Dan di balik kap mesinnya tersimpan mesin V8 4.7-liter yang mampu menyemburkan tenaga 460 hp pada putaran rpm 7.000 dan torsi 520 Nm pada rpm 4.750 disalurkan melalui transmisi MC Race Shift 6-speed electo actuated, hingga membuat mobil ini mampu hingga kecepatan maksimal 303 kpj.

Maserati GranTurismo MC Stradale Centennial Edition diklaim bergerak dari 0-100 kpj hanya butuh waktu 4,5 detik.

Valentino Rossi Dinilai Fenomenal

rososo

Sosok pembalap senior di MotoGP, Valentino Rossi kembali menyeruak sepanjang musim ini. Sempat mengendur setelah tampil memukau di awal musim, kali ini Rossifumi sudah kembali ke trek yang diraihnya di seri-seri pembuka musim 2015.

Torehan paling aktual tentu saja pemecahan rekor miliknya sendiri setelah finis terdepan di ajang MotoGP Belanda, akhir pekan lalu. Total, 15 tahun sudah The Doctor merasakan sukses di balapan kuda besi paling bergengsi tersebut.

Seperti dilansir situs resmi MotoGP, Rossi artinya sudah 14 tahun 353 hari sejak menjadi juara untuk pertama kalinya di kelas premier tersebut. Rider Yamaha itu jauh mengungguli pesaingnya seperti Dani Pedrosa atau Jorge Lorenzo.

arti lain, Rossi memperpanjang rekornya sebagai pembalap dengan karier kemenangan terpanjang di kelas MotoGP. Jauh di atas peringkat kedua Alex Barros (11 tahun 204 hari).

Bahkan, catatan juara Rossi jauh dari milik dua rivalnya saat ini yang masih bertarung di MotoGP. Pedrosa mencatatkan kemenangan selama 8 tahun 53 hari, sedangkan Lorenzo baru 7 tahun 62 hari.

Peluang Rossi untuk mempertajam rekornya pun terbuka lebar pada 12 Juli 2015 saat balapan MotoGP tampil di sirkuit Sachsenring. Kalau jadi juara, VR46 artinya sudah menjadi juara selama 15 tahun lebih.

Semua kemungkinan itu memang terbuka lebar. Apalagi saat ini spirit Rossi seperti saat ia memulai karier di balapan kelas 500 cc. Apalagi setting-an motor Yamaha milik Sang Italiano dianggap sedang berada di posisi terbaik.

“Saya harap apa yang terjadi di Assen bisa terus terulang. Ambisiku untuk menjadi yang terbaik sama dengan saat kali pertama menjejakkan kaki di kelas 500 cc. Jelas tak mudah, tapi sepertinya motorku sangat bersahabat musim ini,” tutur Rossi.

Principal Yamaha Racing Team, Lin Jarvis mengakui, pihaknya telah melakukan ragam cara agar Rossi bisa tampil maksimal sepanjang musim ini. Hal itu didasarkan pada evaluasi sepanjang tahun lalu.

“Kami mendapatkan masukan berharga dari Rossi untuk pengembangan motor. Hasilnya sungguh luar biasa, karena dia tampil kompetitif. Saya harap Rossi terus meningkat, dan Lorenzo juga menemukan performa terbaiknya,” tukas Jarvis.

Tips Memilih dan Mengenal Spesifikasi Ban Mobil

ban2

Ban merupakan bagian dari mobil yang juga memiliki peran besar dalam mendukung kinerja kendaraan tersebut. Permasalahan yang terjadi pada ban tidak hanya membuat mobil tidak dapat dikendarai, namun juga dapat menimbulkan kecelakaan.

Di lain pihak ban juga memiliki beragam spesifikasi yang terkadang membingungkan konsumen dalam menentukan pilihannya. Yang umum dijadikan panduan untuk memilih ban adalah disesuaikan dengan velg yang digunakan, merk dan harga. Ban yang mahal mungkin menawarkan berbagai kelebihan, namun jika spesifikasinya tidak sesuai maka kinerja yang dihasilkan mobil pun tidak optimal.

Oleh karena itu kenalilah terlebih dahulu spesifikasi ban sebelum menggantinya dengan yang baru. Berikut ini panduannya :

Kebutuhan
Tentukan kebutuhan akan penggunaan ban. Ban mobil yang digunakan untuk beraktivitas sehari-hari tentu memiliki standard yang berbeda dengan ban yang digunakan pada ajang kompetisi.

Tipe dan Ukuran
Ban yang menghasilkan kinerja optimal terhadap mobil yang digunakan adalah ban yang direkomendasikan oleh manufaktur atas dasar berbagai perhitungan. Untuk mengetahui tipe dan ukuran ban yang direkomendasikan oleh manufaktur kendaraan, cek di buku manual mobil yang bersangkutan atau pada bagian plakat yang melekat pada area sisi pintu.

Contoh 195/55/R15 :

Angka 15 menunjukkan ukuran diemeter velg dalam satuan inchi.

Angka 195 menunjukkan ukuran lebar ban dengan satuan milimiter.

Angka 55 menunjukkan ukuran aspek ratio untuk ketebalan ban (%) dari lebar telapak ban.

Variasi Ban
Sebagai contoh, ukuran P195/55/R15 84V. P di bagian depan merupakan symbol dari (Passenger) ini berarti ban tersebut diperuntukan bagi mobil penumpang. Misalnya, LT (Lite Truck) mengacu untuk ban yang biasanya digunakan pada truk yang beratnya sedang, ST (Special Trailer) untuk mobil trailer, T (Temporary) untuk ban cadangan. Sedangkan R berarti jenis ban radial. Umumnya terdapat 2 jenis ban di pasaran, jenis radial dan bukan radial (biasa). Secara sepintas tidak ada yang beda, yang membedakan hanya pada konstruksinya saja.

Pola Tapak Ban
desain model atau pola tapak ban menentukan daya cengkram dan juga tingkat kenyamanan mobil. Tapak yang baik adalah yang berdesain normal. Untuk memberikan kenayamanan dalam penggunaan mobil sehari-hari.

Tipe alur V yang agressif memiliki kemampuan mencengkram aspal dengan baik. Ban alur ini juga mampu mereduksi suara dari putaran ban. Kelebihan ban jenis ini adalah kemampuan untuk memberikan pengendalian yang lebih baik terhadap kondisi jalan basah dan saat berbelok.

Kode Kecepatan
Layaknya kinerja mesin, kinerja ban pun memiliki keterbatasan. Perhatikan huruf yang tercetak pada didinding ban. Walau pun, ini dimaksudkan bagi mobil ber-spesifikasi balap. Tapi jika, Anda melajukan mobil sampai kecepatan maksimum, pastikan ban dapat bertahan terhadap panas akibat rotasi ban yang berputar kencang.

Contoh : P195/55/R15 84V

Kode V disini menunjukkan kecepatan maksimal yang mampu diatasi oleh ban tersebut. Dalam hal ini adalah hingga 240 kph.

Insiden Assen, Marquez Masih Anggap Rossi Teman

rooss

Rivalitas antara Valentino Rossi dan Marc Marquez kerap membuat orang bertanya bagaimana hubungan keduanya di luar lintasan balapan. Apalagi pasca-insiden senggolan di chichane-rintangan tikungan-terakhir di Sirkuit Assen, dalam sesi balapan Grand Prix Belanda pada Sabtu, 27 Juni 2015, yang membuat Rossi bisa memotong jalur dan melaju mulus ke garis finis.

Marquez tentu kesal dengan insiden itu karena dia harus kalah dari The Doctor yang sudah menginjak usia 36 tahun itu. Namun pembalap Honda itu mengaku hubungannya dengan Rossi di luar lintasan balap tak akan berubah menjadi buruk.

“Saya harap tidak jika di luar trek. Tapi di dalam trek dia (Rossi) berjuang untuk kejuaraan dan saya ingin memenangkan balapan,” kata Marquez, seperti dilansir Crash.net, Ahad, 28 Juni 2015. Marquez bahkan mengaku tak tahu jika Honda, yang merupakan timnya, melayang protes atas kemenangan Rossi. “Saya tidak tahu.”

Pada Sabtu lalu, Rossi berhasil menjadi paling depan di MotoGP Grand Prix Assen, Belanda. Start di posisi pertama, pembalap Yamaha itu finis dengan catatan waktu tercepat, yaitu 40 menit 54,037 detik. Sedangkan Marquez, finis di posisi kedua dengan selisih waktu 1,24 detik.

Rossi membantah jika dia sengaja memotong jalur untuk bisa mencapai garis finis lebih cepat. Menurut dia, insiden itu malah dipicu oleh Marquez sendiri sehingga dia terpaksa memotong jalur. “Seingat saya, saya sudah di depan. Tapi dia menyenggol siku saya,” kata Rossi.

Jorge Lorenzo Sebut Rossi Pantas Jadi Juara

roso

Pebalap tim Yamaha Movistar, Jorge Lorenzo, membela rekan setimnya Valentino Rossi. Lorenzo membela Rossi yang berselisih dengan pebalap Repsol Honda, Marc Marquez.

“Sejujurnya, hal ini benar bahwa anda tidak boleh mengambil jalan lurus dan melewati gravel secara normal. Tapi kontak dengan Marc sangat besar. Dalam opini saya dia (Rossi) pantas menjadi juara” ujar Lorenzo saat diwawancara oleh situs resmi Moto GP di Barcelona, Spanyol, Selasa (30/6/2015).

Sebelumnya Lorenzo tidak ingin berkomentar mengenai aksi Rossi yang memotong jalan pada balapan di GP Assen Belanda. Aksi Rossi ini terjadi saat adu balap dengan Marquez menjelang akhir balapan.

“Ini betul, setelah balapan saya tidak ingin membuat pernyataan karena saya tidak melihatnya saat balapan. Sekarang saya telah melihat beberapa kali.” ujar Lorenzo.

Seperti diketahui insiden Valentino Rossi dan Marc Marquez di tikungan zig-zag atau chicane terakhir Sirkuit Assen terjadi pada lap terakhir di GP Assen, Belanda, Minggu (27/6/2015).

Kedua pebalap bersaing ketat untuk menyelesaikan balapan lebih awal ketika terjadi senggolan kecil. Hal ini memaksa Valentino Rossi melebar keluar lintasan dan memasuki area gravel.

Rossi dan 15 Tahun Karier Kemenangan di MotoGP

ros2

Nama Valentino Rossi tampaknya begitu lekat dengan rekor. Teranyar, rider Movistar Yamaha ini baru memecahkan rekor karier kemenangan terpanjang di ajang MotoGP.

Kemenangan di Sirkuit Assen, MotoGP Belanda pada 27 Juni 2015 membuat Rossi mencatatkan rekor baru. Rekor Rossi tersebut membuat dia menjadi pembalap dengan karier kemenangan terpanjang di kelas utama yakni selama 14 tahun 353 hari atau nyaris 15 tahun.

Seperti dilansir MotoGP.com, Rossi meraih kemenangan pertama di kelas primer MotoGP pada tahun 2000 di seri Motogp Inggris. Terakhir, rider berjuluk The Doctor ini meraih kemenangan di Sirkuit Assen MotoGP Belanda 2015.

Tentu saja, rekor ini amat berpotensi bertambah seandainya Rossi mampu memenangi balapan-balapan lainnya tahun ini. Catatan Rossi itu juga jauh mengungguli rekor milik Alex Barros di ajang MotoGP, yakni dengan karier kemenangan selama 11 tahun 204 hari.

Bukan hanya itu, Rossi juga amat berpeluang merebut gelar juara MotoGP 2015 bila melihat koleksi poinnya saat ini. Rossi memuncaki klasemen sementara kejuaraan dunia MotoGP 2015 dengan mengumpulkan 163 poin, unggul 10 poin dari Jorge Lorenzo yang berada di posisi kedua.

Rossi juga punya potensi menyamai rekor legenda balap dunia Giacomo Agostini sebagai pembalap yang menorehkan juara dunia terbanyak dengan delapan kali. Syaratnya, The Doctor mesti mempertahankan posisinya di puncak klasemen MotoGP sampai musim ini berakhir.

DM Blade, Supercar Cetakan Printer Pertama di Dunia

dm

Saat ini perkembangan mobil memang tak usah dipungkiri lagi kecanggihannya. Salah satu perusahan otomotif asal Amerika Serikat, Local Motors, menciptakan supercar pertama di dunia yang dibuat menggunakan mesin printer 3D. Wow!

Saat dilansir motorauthority, supercar yang diberi nama Blade ini menggunakan material kendaraan dengan bahan karbon serta aluminium. Mesin 700 tenaga kudanya bisa menggunakan compressed natural gas (CNG) yang  bobotnya hanya 1.400 pon atau 90% lebih ringan dari bobot mobil-mobil modern.

Dengan menggunakan printer 3D bisa mengurangi polusi, bahan dan biaya modal yang terkait dengan membuat mobil dan struktur kompleks besar lainnya. Diperlukan waktu sekitar 44 jam nonstop untuk mencetak bodi mobil tersebut.

Bagaimana dengan mesinnya? Tentu saja, mesinnya tidak dicetak. Supercar ini tak sepenuhnya dicetak menggunakan printer 3D, hanya komponen-komponen sambungan rangka dengan menggunakan printer 3D. Setiap komponen seperti suspensi, baterai, motor, dan kabel dari mobil ini dibuat menggunakan cara standar.  Keren!

Toyota Mirai: Mobil Zero-Emission dengan Jarak Jelajah Terjauh

mirai

Persaingan membuat mobil ramah lingkungan terus terjadi. Di Amerika, Toyota mengklaim kalau mobil berbahan bakar hidrogen milik mereka, Toyota Mirai adalah mobil ramah lingkungan dengan jarak jelajah terjauh: 502 km.

Angka ini di dapat setelah model ini di tes di Amerika dengan metode rating EPA. Sebagai perbandingan, mobil listrik Tesla Model S saja memiliki jarak jelajah 434 km.

“Sama seperti ketika Prius diperkenalkan sebagai kendaraan hybrid untuk jutaan pelanggan hampir dua puluh tahun yang lalu, Mirai sekarang siap untuk mengantar era baru transportasi hidrogen yang efisien,” kata Toyota Amerika Utara CEO Jim Lentz dalam sebuah pernyataan.

Namun, masalah besar di mobil hidrogen adalah stasiun pengisian bahan bakar yang terbatas meski hal itu sangat mungkin teratasi di beberapa tahun mendatang.

Karena itu, persaingan di segmen mobil hidrogen diprediksi akan meningkat. Terlebih, Hyundai dan Honda juga tengah mengembangkan mobil hidrogen. General Motors diketahui juga telah mengetes mobil hidrogen mereka selama bertahun-tahun.